KBRN, Pontianak : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Amini Maros mengatakan, pada pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 di Kecamatan Teluk Pakedai, pihaknya akan memfokuskan pembangunan infrastruktur antar kecamatan dan mengoptimalkan sektor pertanian untuk pemulihan ekonomi.

“Sektor pertanian dalam arti luas, karena kalau kita lihat potensi yang ada di Kecamatan Teluk Pakedai ini tidak jauh berbeda dengan Kecamatan Terentang, yang mana sektor pertanian menjadi sektor yang paling dominan digeluti masyarakat, baik itu tanaman pangan maupun holtikultura”, kata Amini Maros usai menghadiri Musrenbang Kecamatan Teluk Pakedai, Rabu (9/2/2022) pagi.

Amini Maros menuturkan, selain itu tahun depan Pemkab Kubu Raya juga akan meningkatkan produk olahan dari ibu-ibu di kecamatan ini, karena sampai saat ini sudah banyak hasil olahan dan kerajinan tangan yang diciptakan ibu-ibu di Teluk Pakedai ini.

“Memang, pembangunan infrastruktur tetap menjadi atensi kita untuk tahun 2023 mendatang, yang mana sesuai dengan rencana pak bupati Muda Mahendrawan, tahun depan kita akan membanguan jalan poros antar kecamatan yang menghubungkan di kecamatan Teluk Pakedai ini diantaranya Kecamatan Sungai Kakap dan Kecamatan Rasau Jaya”, ujarnya.

Maros menyampaikan, sektor perikanan juga menjadi fokus kita di Kecamatan Teluk Pakedai, mengingat kecamatan ini merupakan satu diantara empat kecamatan yang berada di wilayah pesisir Kubu Raya .Tentunya banyak sekali potensi laut maupun sungai yang dapat lebih dikembangkan lagi kedepannya, seperti ikan, kepiting, udang, kerang dan lain sebagainya.

“Pemerintah daerah akan berusaha mengakomodir semua usulan desa yang disampaikan melalui agenda Musrenbang kecamatan. Namun diprioritaskan pembangunan yang sifatnya memiliki keterdesakan tinggi”, jelasnya.